Selasa, 12 November 2013

Sekolah Wirausaha (Bersama IbK Unimus)

Assalamualaikum...


Setelah Riyadhoh, kami mengikuti Sekolah Wirausaha yang dilaksanakan selama lebih dari satu minggu. Pemateri berasal dari berbagai lembaga diantaranya BNI Syariah, HIPMI, TDA, TVRI, IIBF, MIULAN, dan IbK Unimus.

REKTOR UNIMUS (Prof. Dr. Djamaluddin Darwis, MA)


            Dalam pembukaan Sekolah Wirausaha, beliau berkenan membuka sekaligus menjadi pemateri pertama. Prof. Djamal menyampaikan pesan KH. Ahmad Dahlan. Dadiyo kyai sing kemajuan,  lan ojo kesel-kesel anggonmu nyambut gawe kanggo Muhammadiyah:
§  Semangat memahami Islam (kyai/ intelektual)
§  Menguasai ilmu pengetahuan/ sikap terbuka
§ Berjuang ikhlas menyebarluaskan nilai-nilai Islam dan memajukan kehidupan masyarakat

BNI Syariah



Pemateri diampu oleh dua laki-laki hebat perwakilan dari BNI. Mereka menjelaskan tentang Griya iB Hasanah. Griya iB Hasanah adalah fasilitas pembiayaan konsumtif yang diberikan kepada anggota masyarakat untuk membeli, membangun, merenovasi rumah (termasuk ruko, rusun, rukan, apartemen dan sejenisnya), dan membeli tanah kavling serta rumah indent, yang besarnya disesuaikan dengan kebutuhan pembiayaan dan kemampuan membayar kembali masing-masing calon.


            HIPMI (Bu Eko)



                             
Beliau memeparkan perlunya sebuah Kreativitas. Kreativitas dalam berpikir amatlah urgen karena dapat mengarahkan anda ke jalur ideal untuk menaklukkan berbagai momentum yang sulit dilewati dan mengarahkan menjadi manusia yang mampu untuk terusbelajar, konsisten dan mencapaikesuksesan. Kreativitas berlaku untuk semua kalangan dan tidak terbatas pada kelompok tertentu. Pemikiran bukanlah kecerdasan, karena pemikiran yang terbaik datang dari pribadi –pribadi yang memilki kecerdasan biasa dan bukanlah pribadi yang  jenius. Mengisi kreatifitas dalam hidup. Berpikir kreatif memotivasi anda dalammembuat keputusan.

 
            TDA (Mas Franky)


Pemateri termuda dan terganteng yaitu mas Franky. Beliau menjelaskan mengenai indahnya sebuah proses menjadi seorang pengusaha salah satunya yaitu adanya sekolah wirausaha. Beliau juga berpesan tentang harus terciptanya ide-ide kreatif dan inovatif dalam menjalankan bisnis.

TDA (Mbak Ririn)


                      
Dari TDA juga ada pemateri lain yaitu mbak Ririn, belia masih muda dan murah senyum. Materi yang disampaikan yaitu bagaimana untuk mencapai goal yang kita harapkan. Tentunya dengan usaha dan ikhtiar dan istiqomah. Beliau juga menyampaikan pentingnya silaturahim berdasarkan sebuah Hadist “Barangsiapa ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah ia bersilaturahmi.” (HR. Bukhari dan Muslim)


            MIULAN (Mbak Mulan)




Miulan merupakan sebuah brand hijab yang ternama dikota Semarang dan seluruh Indonesia. Usaha ini dirintis oleh mbak Mulan sebagai owner. Awal mulanya beliau adalah seorang mahasiswa biasa, namun dengan tekad dan rasa percaya diri beliau mampu mengembangkan usaha Miulan hingga besar seperti sekarang ini. Tak heran banyak pula selebriti telah menggunakan produknya dan hal ini pasti sangat membanggakan terutama bagi beliau. Dengan kesuksesan tersebut, mbak Mulan tidak sungkan untuk berbagi pengalaman kepada IbK Unimus.

             HIPMI (Pak Abas)


Pak Abas menjelaskan tentang bagaimana cara membuat brand yang dapat menarik pelangga. Berikut pentingnya sebuah brand :
1. Brand memberikan sasaran bagi konsumen untuk menjadi loyal kepada produk tertentu dan akan menyebabkan kelangsungan bisnis yang berkesinambungan.
2. Brand merupakan invetasi dalam promosi. Brand-brand yang sangat terkenal seperti Marlboro tetap memperoleh banyak keuntungan dari publikasi dan promosi yang dilakukan oleh pengusahanya.              
3. Penting bagi pemilik, karena secara khusus brand memungkinkan pordusen untuk berkomunikasi dengan konsumennya. Identitas produk menjadi sarana penghubung antara produsen dan konsumen, dari segi pemenuhan kebutuhan dan keinginan.
 
IbK Unimus (Pak Bambang)


Selain pemateri dari luar Unimus, di sekolah IbK juga menghadirkan Pak Bambang, beliau adalah seorang dosen di Fakultas Teknik Unimus. Beliau mengajarkan bagaimana cara membuat toko online yang mudah dan murah. Pembelajaran diadakan di laboratorium komputer Rusunawa. Kami juga dilatih untuk membuat blog yang mana nanti digunakan untuk memasarkan usaha kita. Karena banyak dari kami yang belum mempunyai blog (blogspot), termasuk saya J.

            TVRI (Pak Rifqi)



Rifqi Aulia Erlangga, itulah nama lengkap beliau. Beliau adalah seorang presenter di salah satu program acara di TVRI Jawa Tengah. Selain menjadi presenter, beliau juga mengajar dibeberapa perguruan tinggi tak terkecuali Unimus yaitu di Prodi Pendidikan Bahasa Inggris. Dikelas saya, pak Rifqi mengajar speaking. Beliau memang ahli dalam bidag speaking oleh karena itu pada saat di Sekolah Wirausaha, beliau menyampaikan tentang “Every Enterpreneur Needs to Master Public Speaking”. Itu berarti bahwa untuk menjadi seorang pengusaha dibutuhkan kelihaian dalam berbicara yang beraturan. Selain itu juga dibuthkan adanya rasa percaya diri yang tinggi.

            IIBF (Pak Sony)


 
Founder & Owner PT. Asa Maksima Sejahtera (AMSA) ini telah meluangkan waktunya untuk berbagi ilmu tentang membagun loyalitas pelanggan. Loyalitas pelanggan merupakan sebuah sikap yang menjadi dorongan perilaku untuk melakukan pembelian produk/jasa dari suatu perusahaan yang menyertakan aspek perasaan didalamnya, khususnya yang membeli secara teratur dan berulang-ulang , mempunyai komitmen dan sikap yang positif terhadap perusahaan bahkan merekomendasikan produk/jasa perusahaan kepada orang lain. Beliau juga menjelaskan mengenai 3 Fundamental Question in Business yaitu : Who is your Target Market;Who is your Competition; What is your Add Value.

            IbK Unimus (Bu Ayu)


 
Sebagai pembina IbK Unimus, bu Ayu juga menyempatkan diri menjadi pemateri. Belia menyampaikan cara Pembukuan Sederhana UKM. Beliau juga mengajari supaya keuangan pribadi dengan usaha supaya tidak tercampur. Hal tersebut sangatlah penting karena memudahkan dalam menganalisa hasil usaha perusahaan. Kalau keuangan keduanya tercampur maka kita tidak bisa memastikan apakah kekayaan kita bertambah karena usaha memang menguntungkan atau dari sumber lain.

Kegiatan Sekolah Wirausaha menjadi lebih menyenangkan karena pemateri yang komunikatif dan peserta diperbolehkan tanya jawab secara langsug dengan pemateri sehingga kami bisa lebih aktif. Walaupun singkat tetapi Sekolah Wirausaha sangat bermanfaat dan menjadi pembelajaran awal berwirausaha.

IBK UNIMUS SUKSES DUNIA MERAIH SURGA

Wassalamualaikum…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar