Assalamualaikum...
“Tiada
seseorang makan makanan yang lebih baik kecuali hasil usahanyan sendiri.
Nabiyullah Dawud a.s juga makan dari hasil tangannya sendiri.” (HR. Bukhari)
Hadist
diatas menjadi sumber kekuatan dan motivasi bagi saya untuk berwirausaha dengan
mengiktui kegiatan IbK Universitas Muhammadiyah Semarang. Beberapa tahap
menjadi seorang wirausaha yang sukses dan Islami telah saya jalani bersama
rekan-rekan selama kurang lebih empat bulan. Kegiatan-kegiatan yang sangat
berguna dan menjadi pembelajaran yang berharga buat saya pribadi.
Riyadhoh merupakan
kegiatan rohani yang diselenggarakan oleh Wisatahati. Peserta IbK yang
berjumlah 25 orang diwajibkan mengikuti Riyadhoh di Hotel Grasia Semarang sebagai
tahap awal menjadi Wirausaha Islami.
Selama
mengikuti kegiatan ini peserta wajib mematuhi semua peraturan dari panitia
terutama yaitu tidak mengaktifkan HP selama kegiatan inti. Padahal pada saat
itu saya baru saja membeli sebuah HP ^_^ . Tetapi hal itu tidak mengalihkan
perhatian saya untuk tetap fokus mengikuti acara Riyadhoh.
Kegiatan berlanjut dengan menghadirkan beberapa narasumber motivator yang luar biasa dan inspiratif. Terutama dengan hadirnya Ibu X yang penuh dengan keceriaan. Awalnya beliau bercerita tentang kehidupannya yang meawah. Mempunyai mobil dan rumah yang banyak. Tetapi kemudian beliau mengatakan sesuatu yang hampir saya tidak percaya bahwa ternyata beliau seorang mantan narapidana. Ternyata beliau memiliki hutang besar dibeberapa tempat. Dengan demikian, ibu X terlilit hutang dan akhirnya ia menjadi orang yang sering dikejar rentenir. Selang beberapa hari, dengan kasus tersebut membuatnya masuk kedalam bui. Didalam bui, beliau merasa bahwa tidak ada lagi orang yang mau berteman dengannya. Ia merasa sendiri dan menyessali, tetapi ternyata ibu X mendapatkan teman sesama tahanan yang baik dan mau membimbingnya menjadi seorang yang penuh semangat dan mau bertaubat.
Beradasrkan kisah dari ibu X membuat saya tertegun dan kaget karena ia mempunyai masalah yang begitu besar. Beliau seorang wanita tangguh yang mana berani meminjam uang dan menerima segala resiko. Setelah beliau bebas dari penjara, beliau mengikuti Riyadhoh. Disana ia mendapatkan ilmu, kekuatan, teman, sahabat, serta keluarga baru yang mau menerima apa adanya. Dari situ saya belajar bahwa segala sesuatu mempunyai resiko. Apalagi jika saya akan mendirikan usaha, pastilah diperlukan biaya yang tidak sedikit. Tetapi saya bisa mengambil sisi positif dari kisah Ibu X.
Kegiatan berlanjut dengan menghadirkan beberapa narasumber motivator yang luar biasa dan inspiratif. Terutama dengan hadirnya Ibu X yang penuh dengan keceriaan. Awalnya beliau bercerita tentang kehidupannya yang meawah. Mempunyai mobil dan rumah yang banyak. Tetapi kemudian beliau mengatakan sesuatu yang hampir saya tidak percaya bahwa ternyata beliau seorang mantan narapidana. Ternyata beliau memiliki hutang besar dibeberapa tempat. Dengan demikian, ibu X terlilit hutang dan akhirnya ia menjadi orang yang sering dikejar rentenir. Selang beberapa hari, dengan kasus tersebut membuatnya masuk kedalam bui. Didalam bui, beliau merasa bahwa tidak ada lagi orang yang mau berteman dengannya. Ia merasa sendiri dan menyessali, tetapi ternyata ibu X mendapatkan teman sesama tahanan yang baik dan mau membimbingnya menjadi seorang yang penuh semangat dan mau bertaubat.
Beradasrkan kisah dari ibu X membuat saya tertegun dan kaget karena ia mempunyai masalah yang begitu besar. Beliau seorang wanita tangguh yang mana berani meminjam uang dan menerima segala resiko. Setelah beliau bebas dari penjara, beliau mengikuti Riyadhoh. Disana ia mendapatkan ilmu, kekuatan, teman, sahabat, serta keluarga baru yang mau menerima apa adanya. Dari situ saya belajar bahwa segala sesuatu mempunyai resiko. Apalagi jika saya akan mendirikan usaha, pastilah diperlukan biaya yang tidak sedikit. Tetapi saya bisa mengambil sisi positif dari kisah Ibu X.
Ada
satu acara yang membuat saya seakan-akan kebal untuk tidak menangis. Ya, saat
acara renungan malam. Entah mengapa saya tidak “terhanyut” dengan suguhan video
renungan, mungkin karena saya sudah biasa berada diacara seperti itu. Setelah
acara renungan malam saya merasa pusing karena kurang tidur dan AC nya terlalu
dingin (bbrrr). Sampai dirumah masuk angin L. Disisi lain saya
mendapatkan banyak teman baru yang menyenangkan. Walaupun lebih banyak yang
tidak lagi muda tapi tetap komunikatif.
_IBK
UNIMUS SUKSES DUNIA MERAIH SURGA_
Wassalamualaikum…
Merkur 23C Review - Merkur 23C Safety Razor - Deccasino
BalasHapusMerkur 23C Safety Razor. 카지노사이트 Merkur 23C. 제왕카지노 The Merkur deccasino brand is synonymous with wet shaving since the 1904. The German-themed Merkur. The Merkur